Saturday, 10 April 2021

Perangkat Jaringan Kompter Serta Pengertiannya

 Apa Itu Perangkat Jaringan Komputer?

Dua komputer atau lebih dapat saling terhubung dan berbagai sumber data dikarenakan adanya perangkat jaringan yang menjembatani kedua komputer tersebut.

1.      SERVER

 

Server merupakan sebuah perangkat atau komputer khusus yang menyediakan berbagai layanan atau service pada client yang terhubung dengannya.

 

2.      ROUTER

 

Router merupakan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan dua jaringan atau lebih sehingga data dapat dikirim dari satu jaringan ke jaringan yang lain.

 

3.      MODEM

 

Modulator demodulator atau yang sering disingkat dengan modem merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya.

 

4.      HUB

 

Hub merupakan salah satu perangkat jaringan yang bertugas mengubah sinyal transmisi jaringan, dimana hal tersebut dimaksudkan agar kedua komputer atau lebih dapat saling terhubung.

 

5.      SWITCH

 

Switch merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi yang hampir sama dengan hub, tetapi perangkat ini ‘lebih pintar’ dari hub karena dapat mengatasi masalah collision data.

 

6.      KABEL JARINGAN

 

Kabel jaringan merupakan media transmisi berbentuk kabel yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih untuk saling bertukar data satu sama lain.

 

7.      ACCESS POINT

 

Access point ini terdiri dari antenna dan transceiver yang digunakan untuk transmisi dan menerima sinyal dari client atau sebaliknya. Dengan adanya AP ini, kita dapat terhubung dengan jaringan LAN secara nirkabel.

Friday, 9 April 2021

Cara Paling Mudah Menghitung Network dan Host IP Address

Tips dan Trik Mengetahui Serta Menghitung Subnetting Dari Masing – Masing Kelas IP Address

 

            Bagaimana sih cara mengetahui dan menghitung Subnetting dari masing masing kelas IP Adress?. Baik disini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengetahui serta menghitung Subnetting dari masing – masing kelas IP Address.         

            Mungkin dari kalian sudah ada yang tahu cara mengetahui dan menghitung Subnetting tersebut dan juga mungkin ada yang belum tahu sama sekali, gimana sih caranya? dan Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan, kita harus tahu apa itu subnetting?. Langsung saja, seperti yang berikut ini :

A. Subnetting

            Subnetting adalah proses untuk memecahkan atau membagi sebuat network menjadi beberapa network yang lebih kecil, atau Subnetting merupakan sebuah teknik yang mengizinkan para administrator jaringan untuk memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia dengan lebih efisien.

B. Fungsi Subnetting  

1.      Penghematan Alamat IPMengalokasikan IP address yang terbatas agar lebih efisien. 

2.      Mengoptimalisasi Unjuk Kerja Jaringan walaupun sebuah organisasi memiliki ribuan host device, mengoperasikan semuadevice tersebut di dalam network ID yang sama akan memperlambat network.

         C.     Tujuan Subnetting 

1.      Dapat membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan artikata membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

2.      Untuk membuat lebih efisien alokasi Ip address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan ip adderss.

3.      Untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyak host dalam suatu jaringan.

 D.    Tabel CIDR

            Nah buat kalian yang masih bingung gimana sih cara mengetahui serta hafal semua CIDR. Baik langsung saya jelaskan mengenai hal tersebut. Pada alamat IP Address kelas A contoh : 10 . 11 . 12 . 1

Keterangan :

Jadi      10 : itu sebagai Network

            11.12.1 : itu sebagai Host

            Kalau 10 itu sebagai network otomatis subnetnya yaitu 255 karena dia IP Address Kelas A jadi Cuma satu yang bernilai 255 sisanya yang 11.12.1 itu bernilai nol adapun nanti itu sesuai dengan tabel CDIR yang di atas semisal 10.11.12.1/9 maka kita mengikuti CDIR yang di atas yaitu 255.128.0.0 jadi bukan lagi 255.0.0.0 (karena 255.0.0.0 itu adalah bagian dari CDIR /8).

            Adapun buat kalian yang ingin menghafal semua CDIR tersebut. Contoh kita ambil IP Address Kelas A 10.11.12.1/8 itu subnet mask nya yaitu 255.0.0.0 itu artinya 11111111 . 00000000 . 00000000 . 00000000 itu terdiri dari masing – masing 8 bit.

Penjelasan :

Angka 1 dari belakang itu bernilai 1.

Angka 1 didepannya benilai 2.

Angkat 1 didepannya bernilai 4.

Angka 1 didepannya bernilai 8.

Angka 1 didepannya bernilai 16.

Angka 1 didepannya bernilai 32.

Angka 1 didepannya bernilai 64.

Dan angka 1 yang paling depan itu bernilai 128.

            Apabila nilai tersebut 0 maka nilainya nol contoh 11111101 :

Angka 1 dari belakang itu bernilai 1.

Angka 0 didepannya benilai 0.

Angkat 1 didepannya bernilai 4.

Angka 1 didepannya bernilai 8.

Angka 1 didepannya bernilai 16.

Angka 1 didepannya bernilai 32.

Angka 1 didepannya bernilai 64.

Dan angka 1 yang paling depan itu bernilai 128.

Kemudian kita jumlahkan 1 + 0 + 4 + 8 + 16 + 32 + 64 +128 = 253 

 

Maka diketahui CDIR dari 11111111 . 11111110 . 00000000 . 00000000 adalah /15 begitu pun yang lainnya. Apabila CDIR nya sudah diketahui contoh /10 maka diketahui 11000000 = 192 jadi subnet mask nya 255.192.0.0.

            Langsung saja kita mulai ke pembahasan cara menghitung jumlah network dan hostnya.

Hitunglah jumlah Network dan host yang akan terbentuk dari alamat IP Address  192.168.10.1/30

Maka diketahui :

Ip Address: 192.168.10.1 (/30)

Subnet Default : 255.255.255.0

Subnet yang digunakan : 255.255.255.252

Konversi binner : 11111111.11111111.11111111.11111100

 

Network : 2n = 2⁶ = 64 Network

Host.       : 2h - 2 = 2²-2

                             = 4-2

                             = 2 Host